Airlangga Targetkan Program Satu Rekening Satu Pelajar Capai 98 Persen di 2027


Poin Penting

  • Pemerintah menargetkan program satu rekening satu pelajar (KEJAR) mencapai 98 persen dari total pelajar Indonesia pada 2027
  • Program KEJAR telah mencatat 58,32 juta rekening pelajar, serta simpanan mahasiswa dan pemuda mencapai Rp7,47 triliun dari 1,83 juta mahasiswa.
  • Program laku pandai telah menjangkau 72.353 desa dengan 16 juta masyarakat masuk ke sektor keuangan formal

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menargetkan program satu rekening satu pelajar (KEJAR) bisa mencapai 98 persen dari pelajar seluruh Indonesia pada 2027. Adapun saat ini program satu rekening satu pelajar telah mencapai 87,75 persen.

“Kalau bisa 98 peren bisa dicapai 2027. Ini kita dorong karena dengan setiap keluarga punya rekening, bagi pemerintah untuk menggelontorkan bansos dan beberapa program pemerintah diharapkan akan tepat sasaran,” ujar Airlangga dalam Rakornas Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Jumat, 10 Oktober 2025.

Meski demikian, Airlangga mengakui target capaian program itu juga merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintah, khususnya Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

Baca juga: TPAKD Berhasil Tingkatkan Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat, Ini Buktinya

Di kesempatan yang sama, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi OJK, Friderica Widyasari Dewi menambahkan, program satu rekening satu pelajar sudah mencapai 58,32 juta rekening atau 87 persen dari total pelajar Indonesia.

Selain itu, simpanan mahasiswa dan pemuda juga telah menjangkau 1,83 juta mahasiswa dengan nilai sebesar Rp7,47 triliun.

Baca juga: OJK Blokir 27.395 Rekening Terindikasi Judi Online

Sementara, program laku pandai atau branchless banking juga telah membuka akses keuangan hingga pelosok yang menjangkau lebih dari 72.353 desa dan mendorong 16 juta masyarakat masuk ke sektor keuangan formal.

“Terbaru OJK meluncurkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan jadi kami laporkan juga telah mencapai lebih dari 100 juta peserta di seluruh Indonesia yang bekerja sama dengan seluruh pelaku usaha jasa keuangan di Indonesia,”beber Kiki, sapaan akrabnya. (*)

Editor: Galih Pratama



Source link

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top