Orange Forum 2025 Pertama Kali Digelar di RI, Ini Tujuannya


Poin Penting

  • Orange Forum 2025 resmi digelar pertama kali di Indonesia, menjadi langkah IIX untuk memperluas wawasan mengenai pendanaan berkelanjutan.
  • Bappenas mendorong lebih banyak penerbit Orange Bonds, dengan harapan pendanaan untuk agenda SDGs nomor 5—pemberdayaan perempuan—dapat berkembang
  • PNM menjadi lembaga pertama di Indonesia yang menerbitkan Orange Bonds, melalui PUB Obligasi Rp6 triliun dan PUB Sukuk Rp10 triliun.

Jakarta – Orange Forum 2025 pada hari ini (17/11) digelar untuk pertama kalinya di Indonesia. Ini merupakan inisiasi dari Impact Investment Exchange (IIX) untuk memperkenalkan lebih luas terkait dengan pendanaan berkelanjutan yang berfokus pada kesetaraan gender.

Salah satu komitmen yang dilakukan IIX untuk mendorong investasi ke proyek-proyek yang memajukan kesetaraan gender adalah melalui penerbitan Orange Bonds.

Orange Forum 2025 dihadiri juga oleh Deputy Minister of Food, Natural, Resources and Environment Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Leonardo AA Teguh Sambodo.

Baca juga: OJK Restui Patriot Bond Jadi Agunan Kredit Bank Himbara

Ia menyatakan, forum tersebut diharapkan dapat menggaet lebih banyak lembaga yang turut menerbitkan Orange Bonds.

“Ini menjadi salah satu contoh yang baik yang saya rasa menjadi momentum yang perlu dilanjutkan atau dikembangkan. Kami tentu saja melihat dari orang-orang ini yang memiliki fokus kepada Orange Forum, bagaimana kita memperdayakan perempuan sebagai pelaku pembangunan yang mungkin sementara ini belum optimal ini semakin didorong,” ucap Teguh dalam Konferensi Pers di Jakarta, 17 November 2025.

Untuk diketahui, salah satu lembaga keuangan yang telah menerbitkan Orange Bonds, yakni PT Permodalan Nasional Madani (PNM). PNM menerbitkan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi bernilai total Rp6 triliun dan PUB Sukuk bernilai total Rp10 triliun.

PNM sebagai lembaga keuangan milik negara secara resmi telah menjadi yang pertama di Indonesia dalam penerbitan Orange Bonds.

Baca juga: Menjadikan Surety Bond Pengungkit Pembangunan Infrastruktur

Adapun, fokus Sustainable Development Goals (SDGs) yang kelima terkait dengan pemberdayaan kesetaraan gender. Di mana pendanaan untuk fokus tersebut saat ini masih terbatas.

“Ini menjadi salah satu yang menjadi perhatian bagaimana dengan adanya Orange Movement yang akan diperkuat di Indonesia, ini akan mendekatkan lebih banyak pembiayaan-pembiayaan untuk misi-misi sosial termasuk adalah pemberdayaan perempuan, ini kemudian semakin didekatkan dan kemudian direalisasikan,” tambahnya. (*)

Editor: Galih Pratama



Source link

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top