Bluebird (BIRD) Cetak Pendapatan Rp4,12 T hingga Kuartal III 2025, Ini Faktor Pendukungnya


Poin Penting

  • Bluebird membukukan pendapatan Rp4,12 triliun hingga kuartal III 2025, tumbuh 12,4% YoY dengan laba bersih Rp488 miliar.
  • Kontribusi non-taksi mencapai 30%, didukung pertumbuhan layanan bus, shuttle, dan BRT di luar Jadetabek.
  • Transformasi digital dan peremajaan armada dorong efisiensi, dengan total armada operasional lebih dari 25.000 unit.

Jakarta – PT Blue Bird Tbk (BIRD) mencatat kinerja keuangan yang solid hingga kuartal III 2025, mencerminkan ketahanan dan adaptabilitas bisnis di tengah dinamika industri mobilitas.

Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp4,12 triliun, tumbuh 12,4 persen persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih naik 10,5 persen menjadi Rp488 miliar, sementara EBITDA meningkat 13,6 persen persen menjadi Rp996,6 miliar.

Pertumbuhan ini menunjukkan efektivitas strategi Bluebird dalam memperluas kanal layanan, meremajakan armada, dan meningkatkan efisiensi sertax pengalaman pelanggan.

Baca juga: Jurus Bluebird Tingkatkan Pelayanan Demi Menjaga Loyalitas Pelanggan

Pada kuartal III 2025 saja, Bluebird membukukan pendapatan Rp1,45 triliun, naik 8,5 persen YoY, meskipun sempat terdampak oleh demonstrasi besar di beberapa kota pada awal September.

Kontribusi Non-Taksi Terus Menguat

Hingga akhir kuartal III 2025, pendapatan Bluebird berasal dari 70 persen segmen taksi dan 30 persen segmen non-taksi, dengan pertumbuhan yang solid di seluruh lini bisnis.

Segmen taksi mencatat kinerja positif berkat peningkatan permintaan di luar Jadetabek serta optimalisasi armada yang efektif.

Sementara itu, segmen non-taksi terus menunjukkan penguatan, terutama melalui layanan bus, shuttle, dan BRT, yang berkembang berkat perluasan jangkauan dan meningkatnya okupansi.

Baca juga: Pendapatan Bluebird Naik 15 Persen di Semester I 2025, Laba Tembus Rp339 Miliar

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Andre Djokosoetono, menyampaikan bahwa kinerja hingga kuartal III mencerminkan efektivitas eksekusi strategi diversifikasi dan transformasi digital perusahaan.

“Pencapaian ini menunjukkan bahwa strategi diversifikasi dan transformasi digital kami berjalan di jalur yang tepat. Kami terus memperkuat fondasi bisnis melalui efisiensi operasional, ekspansi layanan non-taksi, serta meningkatkan pengalaman pelanggan di seluruh kanal,” ujar Andre.

Transformasi digital juga mendorong peningkatan kinerja Bluebird Group, khususnya melalui optimalisasi kanal pemesanan daring yang bertumbuh terutama dari aplikasi MyBluebird dan integrasi dengan mitra ride-hailing.

Fitur Fixed Price pada aplikasi MyBluebird menunjukkan peningkatan penggunaan yang signifikan dibandingkan fitur lain, mencerminkan keberhasilan inovasi digital Perseroan dalam meningkatkan efisiensi dan pengalaman pelanggan.



Source link

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top