Genjot Penjualan Sepeda Listrik, Emiten BIKE Andalkan Lini Produk Ini


Jakarta – Emiten pemegang merek sepeda lokal Genio dan Avand Bike sekaligus distributor resmi United Bike, PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) terus berupaya memperkuat positioning di pasar sepeda listrik.

Salah satu strategi yang ditempuh perseroan adalah memperbanyak pilihan tipe sepeda listrik yang dipasarkan. BIKE gencar memdistribusikan dan memasarkan ragam produk sepeda dan sepeda listrik ke berbagai wilayah Indonesia.

“Kami terus menambah koleksi produk-produk sepeda dan sepeda listrik yang dirilis di pasaran, menghadirkan beragam pilihan produk yang dapat dipilih oleh masyarakat yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing,” kata Andrew Mulyadi, Direktur Utama Sepeda Bersama Indonesia dikutip Jum’at, 1 Agustus 2025.

Baca juga: Motor Hilang karena Hipnotis, Apakah Bisa Klaim Asuransi?

Khusus sepeda listrik terbaru, perseroan memasarkan koleksi sepeda listrik berbasis baterai lithium besutan PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD), produsen sepeda dan sepeda listrik merek United Bike.

Hingga saat ini, paling tidak sudah ada 8 tipe sepeda listrik berbasis baterai lithium yang dipasarkan BIKE. Mulai dari model yang simpel dan stylish seperti United Milano V1, Espana TG, Espana V1 dan Espana E1. Lalu, ada sepeda listrik fungsional yang dirancang cocok untuk kebutuhan delivery atau kebutuhan, seperti Rugen DX dan Rugen N1.

Ada pula sepeda listrik dual purpose Salvador CR san sepeda listrik edisi khusus United Barbie Espana V1.

“Koleksi terbaru ini jadi salah satu yang dicari saat ini, terutama karena baterai lithium-nya yang punya daya tahan yang baik, jarak tempuh lebih jauh, dan efisien pemakaiannya,” klaim Andrew.

Baca juga: Maksimalkan Layanan, Emiten UNTD Luncurkan Call Center Motor Listrik 24 Jam

Dari sisi kinerja keuangan, mengacu pada laporan keuangan kuartal I 2025, perseroan membukukan laba sebesar Rp2,83 miliar, atau meroket 131,97 persen year on year (yoy) dibandingkan dari Rp1,22 miliar di periode sama tahun lalu.

Pencapaian laba itu ditopang penjualan dan pendapatan usaha yang mencapai Rp77,32 miliar per Maret 2025. Angka itu mengalami kenaikan 41,64 persen ketimbang Rp54,59 miliar pada Maret 2024. (*) Ari Astriawan



Source link

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top