Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bidang Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) memberikan kontribusi untuk pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebesar Rp272 triliun per Juni 2025.
Untuk terus mendukung pembiayaan ke UMKM, pada hari ini, Selasa, 12 Agustus 2025, menyelenggarakan kegiatan flagship bidang PVML melalui National Forum of Financing Services and Microfinance 2025 dengan tema “Contribution of Financing Services and Microfinance Institution to the National Economy”.
Kepala Eksekutif Pengawas PVML, Agusman, mengatakan bahwa kegiatan diskusi tersebut diharapkan dapat memberikan ide-ide cemerlang, langkah yang konkret, dan berdampak signifikan terhadap pembiayaan hingga pertumbuhan ekonomi.
“Forum ini bertujuan memperkuat pemahaman publik mengenai peran dan kontribusi penting dari bidang PVML dalam menunjang program pemerintah dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Agusman dalam sambutannya di Jakarta, Selasa, 12 Agustus 2025.
Baca juga: DPR Dukung BPR Perkuat Pembiayaan UMKM, Minta OJK Longgarkan Aturan
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sektor pembiayaan dan Lembaga keuangan Mikro memiliki peran strategis dalam menopang transformasi ekonomi nasional, termasuk melalui pembiayaan kepada sektor produktif dan pelaku UMKM.
“Tentunya kita berharap momen ini menjadi momen penting dan tentu akan memperkuat sinergi antara OJK, Kementerian dan Lembaga, serta pelaku industri di sektor PVML ini,” imbuhnya.
Baca juga: BI Kucurkan Insentif KLM Rp33,7 Triliun untuk Dukung Pembiayaan Hijau
Adapun dalam forum tersebut turut hadir beberapa perwakilan asosiasi di bidang PVML, seperti Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), dan Perkumpulan Perusahaan Gadai Indonesia (PPGI).
Kemudian Asosiasi Modal Ventura dan Start Up Indonesia (Amvesindo) dan Asosiasi Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Keuangan Mikro Syariah Indonesia (Aslindo). (*)
Editor: Yulian Saputra