Jakarta – PT Bhinneka Life Indonesia (Bhinneka Life) telah berhasil mengimplementasikan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117 selaras dengan standar internasional IFRS 17. Komitmen Bhinneka Life menerapkan prinsip good corporate governance (GCG) itu ditegaskan melalui sinergi strategis dengan Hamilton Engine.
Hamilton Engine adalah penyedia solusi teknologi keuangan. Melalui kerja sama ini, Bhinneka Life membangun sistem pelaporan keuangan yang modern, terintegrasi, serta sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Implementasi PSAK 117 ini merupakan wujud nyata komitmen Bhinneka Life dalam menjalankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan transparan. Ini bukan sekedar untuk kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga langkah strategis untuk memperkuat fondasi keuangan yang berkelanjutan dan meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan” jelas Benny Indra, President Director Bhinneka Life dalam keterangan resmi, Senin, 26 Mei 2025.
Baca juga: Begini Cara Bhinneka Life Dukung dan Apresiasi Tenaga Pemasar Berprestasi
Sementara, Nur Muhammad Yasin, Direktur Utama PT Hamilton Prima Indonesia, menambahkan, perusahaannya mempunyai komitmen jangka panjang untuk mendukung transformasi Bhinneka Life.
“Peran kami tidak berhenti pada tahap implementasi. Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan bertumbuh bersama Bhinneka Life dalam perjalanan transformasi keuangan dan tata kelola ke depan,” imbuhnya.
Ersa Tri Wahyuni, Subject Matter Expert (Accounting) for IFRS di Hamilton Engine, menyampaikan apresiasi keberhasilan sinergi yang terjalin. Pencapaian ini mencerminkan kolaborasi lintas fungsi yang solid antara tim akuntansi, aktuaria, dan IT Bhinneka Life bersama Hamilton Engine.
“Dalam waktu kurang dari sembilan bulan, implementasi PSAK 117 berhasil diselesaikan secara efektif, efisien, dan sesuai standar terbaik,” tegasnya.
Baca juga: Terapkan PSAK 117, Aset Tugu Insurance Tembus Rp30 Triliun di Kuartal I-2025
Sementara, Budi Rachman, Global IFRS Practice Lead Hamilton Engine, menambahkan, keberhasilan ini merupakan akumulasi pengalaman dalam menerapkan berbagai standar IFRS sejak 2015. Hamilton Engine sudah melalui proses implementasi IFRS 15 dan IFRS 16, yang memberikan fondasi kuat dalam memahami struktur dan prinsip pelaporan berbasis IFRS.
“Dengan bekal tersebut, kami lebih siap dalam menghadapi kompleksitas IFRS 17, yang meskipun lebih menantang namun memiliki benang merah dengan standar sebelumnya,” pungkas Budi.
Sebagai informasi, Hamilton Engine menyediakan solusi end-to-end untuk kebutuhan PSAK 117/IFRS 17. Mulai dari perhitungan liability, manajemen data, hingga pelaporan otomatis. (*) Ari Astriawan