Pertamina EP Melakukan Peremajaan Pipa Minyak Bawah Laut


Jakarta-PT Pertamina EP Zona 7 (PEP Zona 7) yang tergabung dalam Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina melakukan peremajaan pipa bawah laut di beberapa lapangan offshore. Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk menjalankan operasional hulu migas yang mumpuni didukung asset integrity yang andal.

PEP Zona 7 menyelesaiakan pekerjaan penggantian pipa minyak utama (Main Oil Line) XAP-OGT Balongan di Pertamina EP (PEP) Jatibarang Field khususnya di struktur X-Ray yang berada di perairan utara Laut Jawa. Penggantian pipa sepanjang 6 km ini sudah melalui tahapan dan perencanaan yang matang dan dikerjakan selama 5 bulan diluar tahapan engineering. Dengan selesainya proyek ini, PEP Jatibarang Field berhasil mencatatkan optimasi produksi hingga 800 barel minyak per hari (BOPD).

Menjadi salah satu lapangan offshore yang dikelola PEP Zona 7 di area Jawa Bagian Barat, kontribusi X-Ray cukup signifikan dalam menambah produksi PEP Jatibarang bahkan di wilayah Jawa Bagian Barat dengan total produksi minyak PEP Zona 7 sebesar 11.837 BOPD dan Gas mencapai 232,68 MMSCFD.

Afwan Daroni, General Manager PEP Zona 7 mengungkapkan, penyelesaian proyek ini merupakan salah satu milestone dalam menjaga keberlangsungan operasi migas di platform X-Ray sekaligus meningkatkan kehandalan operasi dalam proses pengiriman minyak dari anjungan lepas pantai ke darat yakni di Terminal Balongan, Kab. Indramayu. Capaian ini didukung oleh Pemerintah Daerah Indramayu dan sinergi dengan afiliasi Pertamina yakni Elnusa sebagai pelaksana kerja.

“Alhamdulillah PEP Zona 7 dapat menyelesaikan proyek yang selama ini mengalami banyak tantangan terutama terkait dengan cuaca yang mengakibatkan penundaan demi keselamatan semua pihak,” tutur Afwan.

Afwan menambahkan, dirinya berharap produksi dari struktur X-Ray dapat terus meningkat dan menambah kontribusi produksi PEP. Untuk tingkatkan akumulasi produksi, PEP JBB siapkan strategi yakni pengembangan struktur XMB pada tahun 2029 dengan target produksi sekitar 3000 BOPD.

Sedangkan di wilayah kerja lepas pantai lainnya di bawah Regional Jawa Subholding Upstream, PHE OSES juga tengah melakukan peremajaan pipa juga dilakukan di fasilitas perairan Lampung Timur dan Kepulauan Seribu sepanjang 50,6 km yang dimulai sejak Agustus 2023 lalu.



Source link

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top