Simak! Ini Syarat dan Cara Mudah Pengajuan KUR BRI 2025


Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesi (BRI) dikenal sebagai “bank wong cilik” karena rajin mengucurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para pemilik usaha untuk mengembangkan bisnisnya. Saat ini, cara pengajuan KUR BRI juga bisa dibilang cukup mudah.

Hingga April 2025, BRI telah menyalurkan KUR Rp54,9 triliun atau 31,38 persen dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun yang ditetapkan pemerintah di 2025.

Pada periode ini, sebanyak 1,25 juta debitur alias pengusaha UMKM telah menerima manfaat dari penyaluran KUR. Dari sisi distribusi penyaluran KUR, lebih dari separuh atau sekitar 62,83 persen dialokasikan ke sektor produksi. 

Sementara itu, sektor pertanian menjadi sektor ekonomi dengan penyaluran terbesar yang mencapai Rp23,77 triliun atau 43,28 persen dari total KUR. 

Baca juga: Petani Tebu hingga Kontraktor Rumah Bisa Nikmati KUR Baru, Ini Skemanya

Syarat Pengajuan KUR BRI 2025

Melansir laman resmi BRI pada 7 Juli 2025, ada sejumlah persyaratan dan ketentuan mengikuti program KUR BRI 2025.

KUR Mikro BRI

  • Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
  • Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
  • Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
  • Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat izin usaha

KUR Kecil BRI

  • Mempunyai usaha produktif dan layak
  • Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
  • Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
  • Memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau surat izin usaha lainnya yang dapat dipersamakan

Cara Pengajuan KUR BRI 2025

BRI menawarkan dua cara dalam mengajukan KUR. Cara pertama dengan mengajukan langsung melalui kantor cabang sesuai domisili.

Cara Pengajuan KUR BRI Offline atau datang ke Kantor BRI

  • KTP (Kartu Tanda Penduduk)
  • KK (Kartu Keluarga)
  • Akta nikah (bagi yang sudah menikah)
  • NPWP, khusus untuk pinjaman di atas Rp50 juta
  • Usia minimal 17 tahun (atau 21 tahun untuk KUR Mikro)
  • Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain (kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit)
  • Memiliki usaha telah berjalan minimal 6 bulan, dibuktikan dengan Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kelurahan/desa atau Nomor Induk Berusaha (NIB).

Cara Pengajuan KUR BRI Lewat BRImo

  • Buka aplikasi BRImo,
  • login dengan username dan passwrod
  • Pilih menu “Pinjaman BRI”,
  • Klik “Ajukan Pinjaman”
  • Klik “Kredit Modal Kerja”
  • Isi formulir data pengajuan, data pemohon, profil keuangan, dan unggah dokumen yang dibutuhkan
  • Pada halaman Syarat dan Ketentuan, klik “Saya telah membaca dan menyetujui syarat dan ketentuan di atas”,
  • “Kirim Pengajuan”
  • Calon penerima bisa memeriksa status pengajuan dengan memilih tombol Lacak Pengajuan di laman kur.bri.co.id.
Baca juga: Hingga April 2025, BRI Salurkan KUR Rp54,9 Triliun

Jumlah Plafon KUR BRI

  • KUR Supermikro tidak dibatasi.
  • KUR Mikro sektor produksi 4P (pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan) maksimal empat kali dengan akumulasi plafon sebesar Rp400 juta.
  • KUR Mikro selain sektor produksi 4P maksimal dua kali dengan akumulasi plafon sebesar Rp200 juta.
  • KUR Kecil dengan plafon sampai Rp500 juta. 

Adapun suku bunga KUR BRI 2025 tetap ditetapkan sebesar 6 persen per tahun. Apabila pengajuan disetujui, maka calon penerima KUR BRI harus menandatangani kesepakatan pembayaran sesuai dengan plafon dan tenor. Setelah itu, dana KUR akan dikirimkan ke rekening bank. (*)



Source link

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top