Poin Penting
- Hingga September 2025, jumlah Agen BRILink mencapai lebih dari 1,2 juta agen, tumbuh 17,8 persen yoy dengan volume transaksi Rp1.293,5 triliun atau naik 10,6 persen yoy.
- Melalui program Desa BRILian, BRI telah membina 4.909 desa dan mengembangkan 41.715 klaster usaha lewat program Klasterku Hidupku sebagai bagian dari penguatan sektor produktif.
- Platform LinkUMKM telah dimanfaatkan lebih dari 13,6 juta pelaku usaha untuk memperluas pasar dan meningkatkan kapasitas bisnis.
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI mencatat hingga akhir September 2025 jumlah Agen BRILink telah mencapai lebih dari 1,2 juta agen atau tumbuh 17,8 persen secara tahunan (yoy), dengan volume transaksi mencapai Rp1.293,5 triliun atau tumbuh 10,6 persen yoy.
Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya mengatakan agen-agen tersebut tersebar di 66 ribu desa, menjangkau lebih dari 80 persen penjuru negeri.
“Dari sisi transaksi, AgenBRILink mencatatkan volume transaksi sebesar Rp1.293,5 triliun atau tumbuh 10,6 persen yoy, menunjukkan peran yang semakin vital dalam memberikan akses layanan keuangan formal kepada masyarakat,” papar Akhmad dalam keterangannya, dikutip, Kamis, 6 Noveber 2025.
Baca juga: Kemenkeu: Bank Mandiri dan BRI Minta Tambahan Dana Pemerintah
Di samping melalui pembiayaan dan sharing economy Agen BRILink, BRI juga terus menjalankan berbagai program pemberdayaan.
Sejumlah program yang menyentuh masyarakat dan UMKM terus dioptimalkan oleh BRI. Salah satunya, melalui Desa BRILian, yang hingga akhir September 2025, BRI telah memiliki 4.909 desa binaan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Adu Laba BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BTN di Kuartal III 2025, Siapa Paling Cuan?
Selain itu, melalui program Klasterku Hidupku BRI juga telah mengembangkan 41.715 klaster usaha sebagai bagian dari strategi penguatan sektor produktif berbasis komunitas.
BRI juga menghadirkan LinkUMKM yang tercatat telah dimanfaatkan oleh lebih dari 13,6 juta pelaku UMKM untuk memperluas pasar, meningkatkan kapasitas usaha, dan mempercepat proses naik kelas.
Tak hanya itu, untuk menumbuhkembangkan UMKM, BRI juga membina 54 Rumah BUMN dan telah melaksanakan 17 ribu pelatihan. (*)
Editor: Galih Pratama


